Kamis, 04 November 2010

Datangi BPK, Polda dan Kejati, Forum LSM Tuntut Pengungkapan Gurita Korupsi Riau




sebanyak 43 LSM menamakan diri Forum LSM Riau berdemo di tiga lembaga. Mereka mendesak pengungkapkan gurita korupsi di Riau bernilai ratusan miliar rupiah.

Riauterkini-PEKANBARU- Ratusan aktivis berabagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergaung dalam Forum LSM Riau menggelar demo besar-besaran, Kamis (4/11/10). Mereka mendatangi tiga lembaga secara bergatian. Aksi pertama digelar di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau, kemudian ke Polda Riau dan ke Kejaksaan Tinggi Riau.

Saat berdemo di BPK perwakilan Riau, para pengunjuk rasa mendesak dilakukan audit secara sungguh-sungguh penggunaan anggaran di Pemprov Riau dan seluruh kabupaten dan kota. Kemudian, juga dilakukan audit terhadap proyek kebun K2i senilai Rp 200 miliar. Termasuk audit proyek multiyears Rohul Rp 400 miliar.

Sementara saat di Polda Riau, Forum LSM Riau mendesak agar Polda Riau segera menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan sejumlah LSM sejak 2008 lalu. Tercatat ada 12 kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan LSM ke Polda Riau, namun sejauh ini prosesnya belum jelas arahnya.

Keduabelas kesus dugaan korupsi tersebut tidak hanya di lingkungan Pemprov Riau, tetapi juga berada kabupaten dan kota di seluruh Riau. Misalnya dugaan korupsi pada proyek Dinas Kesehatan Riau untuk pembangunan RS Pulau Kijang dan Baserang senilai Rp 5 miliar dan dugaan korupsi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk proyek mekanical engginering Rp 35 miliar dan lainnya.

Sementara itu, kepada Kejati Riau, Forum LMS Riau juga mendesak agar pengaduan yang telah disampaikan sejumlah LSM dituntaskan hingga ke proses pengadilan. Menurut pengunjukrasa, ada empat kasus dugaan korupsi yang harus segera dituntaskan Kejati Riau. yakni dugaan korupsi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Rp 8,5 miliar, dugaan korupsi pembangunan gedung BPOM Pekanbaru Rp 800 juta, dugaan korupsi pengurus KONI Pelalawan Rp 4 miliar dan dugaan korupsi pembangunan gedung PWI oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau senilai Rp 5 miliar.

Aksi Forum LMS Riau yang diawali sekitar pukul 10.30 WIB tersebut berlangsung hingga lepas tengah hari. Sejauh ini aksi masih berlangsung di Kejati Riau. Para demontrns menggelar spanduk poster dan bergantian menyampaikan orasi. Selama jalannya aksi, nampak puluhan aparat kepolian melakukan penjagaan.***(mad)

Rabu, 03 November 2010

Inilah Bencana Alam Indonesia dari 2004 Hingga 2010

Tribun Pekanbaru - Rabu, 3 November 2010


26 Desember 2004
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.

Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, ikhtisar lokasi gempa Intensitas Seismografis Densitas Peta GoogleSumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.

Gempa Nias
28 Maret 2005
Gempa bumi Sumatera 2005 terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut Jakarta. Catatan seismik memberikan angka 8,7 skala Richter dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya .

Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan gempa bumi terbesar kedua di dunia sejak tahun 1964. Laporan Depkes menyatakan korban di Nias sebanyak 300 orang dan pengungsi sebanyak 2.000 orang.

Gempa Yogyakarta
Mei 2006
Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter.

Gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah dan gedung perkantoran yang rubuh, rusaknya instalasi listrik dan komunikasi. Bahkan 7 hari sesudah gempa, banyak lokasi di Bantul yang belum teraliri listrik.

Gempa bumi juga mengakibatkan Bandara Adi Sutjipto ditutup sehubungan dengan gangguan komunikasi, kerusakan bangunan dan keretakan pada landas pacu, sehingga untuk sementara transportasi udara dialihkan ke Bandara Achmad Yani Semarang dan Bandara Adisumarmo Solo.

Gempa Sumatera Barat
Maret 2007
Gempa bumi Sumatera Barat Maret 2007 adalah serangkaian gempa bumi berkekuatan 5,8-6,4 skala Richter yang melanda sejumlah kabupaten di provinsi Sumatra Barat, Indonesia pada 6 Maret 2007 mulai pukul 10:49 WIB. Guncangan gempa terasa hingga ke Singapura dan Malaysia. Sampai tanggal 7 Maret 2007 korban meninggal akibat gempa ini dilaporkan sebanyak 52 orang.

Gempa Simelue
20 Februari 2008
Gempa Simeuleu 2008 adalah serangkaian gempa bumi tektonik yang terjadi di sekitar Kabupaten Simeulue, Aceh pada 20 Februari 2008. Gempa utama berkekuatan 7,3 SR terjadi pada pukul 15:08 WIB dan dilanjutkan dengan dua gempa susulan berkekuatan masing-masing 5,5 SR pada 15:28 WIB dan 5,3 SR pada pukul 16:05 WIB. Pusat gempa utama dan gempa susulan pertama berada pada 2,70 LU dan 95,97 BT, dengan kedalaman 30 km di bawah permukaan tanah, sedangkan pusat gempa susulan kedua pada 2,86 LU dan 96,18 BT, 10 km di bawah permukaan tanah [1]. Empat orang tewas akibat gempa ini

Jebolnya Tanggul Situ Gintung
Maret 2009
Penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung, Cireundeu, Tangerang, Banten dikarenakan tingginya curah Hujan, yang menyebabkan permukaan air situ naik dan melimpas tanggul. Penyebab tersebut dijelaskan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane Sutoyo Subandrio Pitoyo saat menemani Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di lokasi jebolnya tanggul.
Bencana ini mengakibatkan 52 orang tewas dan ratusan rumah hancur, serta ratusan warga mengungsi.

Gempa Tasikmalaya
2 September 2009
Gempa bumi Jawa Barat 2009 atau yang lebih dikenal sebagai Gempa bumi Tasikmalaya adalah gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 2 September 2009 pada pukul 14.55 WIB dengan pusat gempa di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat yang berkekuatan 7,3 pada Skala Richter. Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa.Total puluhan ribu bangunan rumah maupun gedung perkantoran di Indramayu, Cianjur, Ciamis, dan Kuningan. Di Cianjur terjadi tanah longsor yang menyebabkan 11 rumah tertimbun..Sebuah rumah sakit dilaporkan mengalami kerusakan.

Gempa Sumatera Barat
September 2009
Gempa bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.

Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang[, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, sedikitnya 1.117 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat.

Banjir Bandang Wasior
4 Oktober 2010

Secara tiba-tiba air bah yang besar melanda desa di wasior Papua barat Senin (4/10/2010) .Banjir tersebut menewaskan lebih dari 100 orang, puluhan rumah hancur dan hanyut serta ribuan warga terpaksa mengungsi karena mereka takut kembali ke desa tersebut.

Tsunami Mentawai
25 Oktober 2010
Lagi-lagi Indonesia menangis karena saudara kita di Mentawai dibantai gelombang tsunami pada Senin (25/10) di kegelapan malam. Tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Ritcher di sebelah barat Mentawai itu, menurut laporan sementara, menewaskan sekitar 400 orang dan lebih dari 300 orang belum ditemukan jasadnya. Tak hanya itu, infrastruktur jalan dan berbagai bangunan yang berada di sekitar pesisir luluh lantak diterjang angkuhnya tsunami.

Gunung Merapi Meletus
26 Oktober 2010

Sehari setelah mentawai Tsunami gunung merapi yang terletak Propinsi Jawa tengah meletus, akibatnya 26 orang tewas dan sekitar 21 ribu orang mengungusi. Hingga saat ini erupsi gunung merapi terus terjadi, beberapa kali gunung tersebut meletus sehingga warga sekitar semakin takut mendekati gunung merapi tersebut.

Itulah serangkaian bencana yang terjadi semenjak 2004 hingga saat ini. Setiap tahun Indonesia dilanda bencana, apakah yang terjadi, apakah kesalahan yang dilakukan oleh masyarakat dan pejabat Indonesia sehingga bencana demi bencana silih berganti ?. Akankah masih ada bencana lain yang akan menimpa Indonesia, Allahualam.(*)

Penulis : zidpoenya